Kajian Potensi Buah Naga Merah sebagai Bahan Baku Bubuk Sinbiotik dalam Upaya Pengembangan Pangan Fungsional
Keywords:
buah naga merah, pangan fungsional, sinbiotikAbstract
Pendahuluan: Buah naga merah beberapa tahun terakhir menjadi populer di kalangan
masyarakat karena kandungannya yang kaya antioksidan, serat, serta vitamin dan
mineral. Serat dalam buah naga yang berupa FOS memiliki potensi sebagai prebiotik.
Beberapa tahun terakhir, sinbiotik non-dairy mulai diminati masyarakat dimana
kandungan prebiotik dalam suatu komoditas dilakukan fermentasi menggunakan
probiotik sehingga bersinergi menghasilkan sinbiotik. Tujuan: Mengetahui karakteristik
buah naga merah dan potensinya untuk dikembangkan menjadi produk bubuk sinbiotik.
Metode: Kajian pustaka dilakukan dengan pencarian literatur menggunakan Google
Scholar dengan kata kunci spesifik diantaranya “synbiotic powder”, “fruit”,
“fructooligosaccharides”, “lactobacillus” pada jurnal nasional maupun internasional. Hasil:
FOS yang terkandung dalam buah naga merah dapat dipecah oleh BAL menjadi SCFA yang
memiliki berbagai manfaat bagi saluran pencernaan. Sebagai peningkatan daya simpan,
sinbiotik juga dapat diolah lebih lanjut hingga menjadi bentuk bubuk. Bubuk sinbiotik yang
memiliki kadar air rendah dan berbentuk padatan akan memiliki umur simpan yang lebih
panjang serta lebih mudah untuk disimpan. Proses pembuatan bubuk sinbiotik dapat
dilakukan diantaranya menggunakan metode freeze-drying maupun spray-drying.