Pemanfaatan Sagu dan Keladi sebagai Sumber Pangan Fungsional yang Berkelanjutan di Provinsi Papua
Utilization of Sago and Taro as Sustainable Functional Food Sources in Papua Province
Keywords:
Antioksidan, Keladi Tumbuk, Pangan Fungsional, Papeda, SaguAbstract
Pangan fungsional merupakan aspek penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui konsumsi makanan yang tidak hanya memberikan nutrisi dasar seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tambahan. Pangan fungsional berperan dalam hal mendorong gaya hidup sehat dan dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit kronis. Papua memiliki budaya dan sumber daya alam yang sangat melimpah sehingga Provinsi Papua memiliki potensi besar untuk pengembangan makanan tradisional sebagai pangan fungsional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis kandungan bioaktif dalam papeda yang terbuat dari sagu dan keladi tumbuk dimana keduanya dianggap memiliki manfaat kesehatan. Metode penelitian yang dilakukan melibatkan analisis laboratorium terhadap kandungan senyawa serat dan antioksidan pada kedua jenis pangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa papeda dan keladi tumbuk mengandung banyak serat dan senyawa antioksidan yang dapat mencegah penyakit degeneratif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pada papeda dan keladi tumbuk tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga prospek yang kuat untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat.