Pendekatan Analisis HACCP pada UMKM “Singkong Keju Alvano” Sidoarjo
HACCP Approach for “Singkong Keju Alvano” for Medium Enterprises in Sidoarjo
Keywords:
Keamanan Pangan, UMKM, Singkong Keju, HACCPAbstract
Sidoarjo merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak sentra industri makanan ringan. Untuk menjamin keamanan dan mutu pangan, diperlukan analisis untuk mencegah dan menangani bahaya selama proses produksi. Singkong merupakan bahan pangan yang kaya akan karbohidrat dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Singkong dapat diperoleh dengan mudah. Makanan olahan seperti singkong keju dibuat dari singkong yang telah dikupas kemudian dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah itu singkong direndam dalam air garam dan bawang putih lalu digoreng dalam minyak panas. Setelah digoreng, kemudian singkong keju ditiriskan agar tidak banyak mengandung minyak goreng. Setelah itu singkong dapat diberi topping sebagai varian rasa dan siap dikonsumsi oleh konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang terjadi selama proses produksi Singkong Keju (makanan tradisional) dengan memberikan rekomendasi berupa penggunaan sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh tiga hasil yang memiliki CCP, yaitu sarana sanitasi, higiene karyawan, dan label atau informasi produk. Higiene personal (pekerja) dan sanitasi (tempat produksi) sangat penting untuk menjamin mutu suatu produk pangan yang baik.