Aktivitas Antioksidan Rumput Laut Cokelat: Studi Ekstraksi Bertahap dengan Pelarut Polaritas Berbeda
Antioxidant Activity of Brown Seaweed: a Sequentially Extraction Study with Different Polarity Solvents
Keywords:
Alga Laut, Antioksidatif, Ekstraksi, Senyawa Fitokimia, Total FenolikAbstract
Sargassum cristaefolium termasuk kelas rumput laut cokelat (Phaeophyta) yang tumbuh melimpah di lautan tropis seperti kepulauan Madura, Indonesia. Berbagai bioaktivitas menguntungkan bagi kesehatan telah dipromosikan oleh kandungan rumput laut cokelat. Pada penelitian ini, Sargassum cristaefolium diekstraksi total senyawa-senyawa fitokimia potensial antioksidannya dengan pelarut berbeda polaritas. Metode ekstraksi dikerjakan oleh instrumen Microwave-assisted extraction (MAE), menggunakan pelarut polarias rendah (aseton), polaritas menengah (etanol), dan polar (aquades) secara bertahap, berturut-turut. Pengaturan instrumen MAE adalah 1:20 sampel (g) / pelarut (ml), 5 menit, 50 oC, 700 W, 18,0 bar. Residu masing-masing pelarut pada sampel diuapkan terlebih dahulu sebelum diekstraksi bertahap oleh pelarut yang berbeda. Hasil penelitian memperoleh rendemen senyawa fitokimia tertinggi pada hasil ekstraksi polar (2,33±0,11%). Aktivitas antioksidan primer (IC50=0,99 ± 0,01 mg/ml) maupun aktivitas antioksidan preventif (IC50= 762,82 ± 30,89 ppm) terkuat ditunjukkan oleh hasil ekstraksi polaritas menengah, yang juga itu memilki kandungan total fenolik tertinggi (9,05 ± 0,18 mg GAE/g). Antioksidan rumput laut cokelat efektif diekstraksi secara menyeluruh melalui metode ekstraksi bertahap, identifikasi senyawa-senyawa bioaktifnya direkomendasikan pada penelitian berikutnya.